Yang pakek baju biru itu Hana Ruhul Qisthi adekku. Dan yang pakek ijo, Fani Zahro kakak sepupuku. Adekku emang rada tomboy. Rada feminism juga sih. Apalagi semenjak rumahku jadi kos-kosan cewek.
Sekarang dia umur sebelas tahun. Hobynya banyak banget. Pokoknya semua yang berbagu gerak dia suka. Renang, bulu tangkis, manjat pohon, wushu, laying-layang, dan masih banyak lagi.
Dia paling suka sama anak kecil. saking akrabnya sama anak kecil, sampe-sampe anak-anak kecil yang kenal dia pada akrab banget sama dia. Sampai-sampai ada anak sodara jauh yang pernah nangis semalam gara-gara pengen ketemu Hana.
Ada lagi anak tetangga yang juga kerabat, sering banget nyari Hana. Juga suatu ketika Wafi, anak dari kakak sepupuku pernah muram waktu main ke rumah gara-gara Hana lagi pergi ke Tengaran. Dan sorenya begitu Hana sudah di rumah, Wafi langsung teriak-teriak girang.
Sampe anak yang rumahnya di ujung desa aja waktu ketemu aku sempat Tanya, “Mbak Hana pundi (mana)?
Dari dulu anti banget sama sekolah. Malah dulu masuk sekolah hanya kalau ada tes. Sukur bisa ngerjain, jadi masih selalu naik kelas. Dia itu bener-bener no skul sejak kelas lima. Dibujuk kek apa juga nggak mempan. Suatu ketika aku bujuk dia buat sekolah malem. Dia nyoba dan akhirnya betah. Dan Alhamdulillah sampai sekarang dia aktif sekolah madrasah di pondok. Lumayanlah keinginannya untuk ngaji
tinggi.
Meski nggak sekolah, adekku satu-satunya ini punya cita-cita juga. Dia pengen jadi penjelajah. Dia pengen mengetahui Negara-negara lain juga. Makanya di rumah selain baca buku, dia juga kadang bukanya Encarta. Kadang iseng ngartiin lagu-lagu English. Hobynya kalau di rumah ngafalin tahlil.
Ini anak kalau udah ada kemauan pasti berusaha semaksimal mungkin. Pokoknya harus sampe dapet.
Pernah suatu ketika dia pengen banget beternak ayam. Dia kumpulkan uang, kalo nggak salah beberapa hari kemudian ketika uangnya cukup ia belikan ayam. Entah satu atau entah dua. Yang pasti seiring waktu yang berjalan, ayamnya jadi banyak banget. Dia yang ngasih makan sehari-hari. Kalo ditanya orang “Ko nggak sekolah, Han?” . Maka beternak ayam jadi alasannya.
Jangankan ayam, kucing, marmut kecil, terus lele, ikan mas, semuanya dia yang punya inisiatif. Bukan Cuma hewan, tumbuhan aja dia uber. Dari cocor bebek, bunga, buah, dll.
Ngakunya aja nggak suka nulis, tapi berulang kali aku pergokon tulisannya tentang pemikiran dia. lumayanlah, lama-lama ketularan gwe juga. Haha..
Anehnya,,, sampai sekarang kenapa dia itu nggak suka sama rok ya??? Padahal aku aja malah seringnya pakek rok.
Di bindernya aku pernah baca tulisannya “Saya benci pakek rok,”
Mudah-mudahan nggak sampe gede bisa benci kek gitu.
Meski nggak suka pekek rok, adekku ini keknya suka musik aliran Rock. Yang pasti kalo di rumah dengerin musiknya yang bukan aliran mellow kek aku.
Ni anak juga suka gambar. Makanya dia ikut forum gambar di sekolahku. Meski nggak sekolah di SD, tapi dia sering main ke sekolahku.
Emang sih,,, kalau di hadapan orang aku bisa aja keliatan lebih dewasa ketimbang dia. Tapi nggak tau kenapa kalau pas hanya ada aku sama dia. Misal pergi bareng, atau lagi bikin sesuatu bareng, dll… dia bisa jauh lebih dewasa dari aku. Dan anehnya aku jadi lebih manja dari dia.
Aku butuh sesuatu, dia yang nyariin. Aku pegel, dia mau mijitin. Dan anehnya kalo tidak di depan halayak dia lebih suka ngalah sama aku.
Tapi ya itu, kalau aku ada job pergi dia pasti pengen ikut. Ke Jakarta, ke Jombang, ke Purworejo, pokoknya waktu bedah buku atau kalau lagi dapet undangan. Alesannya pasti “Aku kan pengen berpetualang,”